IP Static atau yang biasa kita kenal dengan Manual IP adalah hal biasa kita ketika membuat suatu jaringan LAN kecil-kecil.
untuk membuat simulasinya dengan MikroTik, kali ini saya akan membahasnya sekaligus dengan share akses internet kepada Client, penasaran?
Untuk OS dan Adapater masih sama seperti pembahasan sebelumnya tentang Fitur DHCP Server MikroTik Di VirtualBox
Buka MikroTik langsung, karna kita akan setting di VirtualBox (agar terbiasa :b)
Kemudian, ketik kode dibawah untuk melihat Mac Address dan Interface dari MikroTik (karna terkadang VirtualBox suka error seperti, Mac / Adapter yang tertukar)
Lalu, tambahkan DHCP Client pada Ether 1 (sumber internet)
Selanjutnya, kita Enable DHCP Client yang kita buat tadi dengan cara print lalu enable melalui numbernya.
Kemudian, tambahkan IP Address pada Ether 2
Untuk memberi akses internet pada Client nanti, kita perlu memberi DNS Google, Remote Request, dan Firewall NAT
Dan kita check DNS kita
Lalu kita masuk ke Client, Setting IP Address 1 jaringan dengan Ether 2
Terakhir, kita test koneksi di client, jika terkoneksi tandanya sukses.
Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat. Peace
untuk membuat simulasinya dengan MikroTik, kali ini saya akan membahasnya sekaligus dengan share akses internet kepada Client, penasaran?
Untuk OS dan Adapater masih sama seperti pembahasan sebelumnya tentang Fitur DHCP Server MikroTik Di VirtualBox
Tutorial Allow Internet dengan IP Static di MikroTik VM
Buka MikroTik langsung, karna kita akan setting di VirtualBox (agar terbiasa :b)
Kemudian, ketik kode dibawah untuk melihat Mac Address dan Interface dari MikroTik (karna terkadang VirtualBox suka error seperti, Mac / Adapter yang tertukar)
interface ethernet print
Lalu, tambahkan DHCP Client pada Ether 1 (sumber internet)
ip dhcp-client add interface=ether1
Selanjutnya, kita Enable DHCP Client yang kita buat tadi dengan cara print lalu enable melalui numbernya.
ip dhcp-client print
ip dhcp-client enable numbers=0
Kemudian, tambahkan IP Address pada Ether 2
Untuk memberi akses internet pada Client nanti, kita perlu memberi DNS Google, Remote Request, dan Firewall NAT
ip dns set server=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-request=yes
ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1
Dan kita check DNS kita
ip dns print
Lalu kita masuk ke Client, Setting IP Address 1 jaringan dengan Ether 2
Default Gate: IP Address Ether 2 di MikroTik
Pada bagian DNS Server, sesuaikan dengan dynamic-servers yang ada pada MikroTik
Terakhir, kita test koneksi di client, jika terkoneksi tandanya sukses.
Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat. Peace
Komentar
Posting Komentar